"Sesungguhnya perhatian terhadap kehidupan Nabi, sirah (perjalanan hidup) beliau, dan petunjuk beliau adalah salah satu tugas yang paling penting dan kewajiban yang paling utama, karena beliau adalah teladan dan panutan bagi kita."

"Karena itu, Imam Abu Bakr Ibn Qayyim al-Jawziyyah berkata: (Jika kebahagiaan hamba di kedua dunia tergantung pada petunjuk Nabi, maka wajib bagi setiap orang yang menasihati dirinya, dan yang menginginkan keselamatan dan kebahagiaannya, untuk mengetahui petunjuk, sirah (perjalanan hidup), dan keadaan Nabi yang dengannya ia dapat keluar dari kalangan orang yang tidak mengetahui Nabi dan masuk dalam golongan pengikut, partai, dan kelompok Nabi. Dan manusia dalam hal ini terbagi antara yang sedikit, yang banyak, dan yang terhalang. Keutamaan itu di tangan Allah, yang memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pemurah dengan keutamaan yang besar).'"

Para ulama telah mengarang banyak karya tentang sirah (perjalanan hidup) dan petunjuk beliau yang tidak terhitung jumlahnya. 

Dan karena sudah menjadi kebiasaan para ulama untuk mengumpulkan empat puluh hadits dalam suatu bab dari cabang-cabang agama, di antara mereka ada yang mengumpulkan empat puluh hadits dalam pokok-pokok agama, sebagian mereka dalam cabang-cabang agama, sebagian dalam jihad, sebagian dalam zuhud, sebagian dalam akhlak, dan sebagian dalam khotbah. Semua itu adalah tujuan yang baik, semoga Allah meridhai mereka yang berniat untuk itu."

"Saya memohon pertolongan kepada Allah, Yang Maha Baik dalam memberikan pertolongan, untuk mengumpulkan empat puluh hadits ini tentang keistimewaan Sayyidul Mursalin (Nabi Muhammad صلى الله عليه وآله وصحبه والتابعين). Saya mengikuti jejak para ulama rabbani dan para ahli kritik yang cermat dalam mengumpulkan empat puluh hadits, terutama Imam Abu Zakariya Yahya bin Sharaf al-Din yang dikenal dengan nama al-Nawawi, dan pengumpulan beliau terhadap empat puluh hadits yang dikenal dengan 'al-Arba'in al-Nawawiyah', yang telah tersebar luas bagaikan sinar matahari di seluruh penjuru, yang dihafal oleh orang-orang awam dan diterima oleh para ulama besar. Dalam empat puluh hadits ini, saya telah mengumpulkan yang sahih, bahkan semuanya terdapat dalam dua kitab sahih (Sahih Bukhari dan Sahih Muslim), kecuali dua hadits dan satu atsar. Alhamdulillah.