Sebelum mendownload Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren, ada baiknya membaca sinopsis Kitab terlebih dahulu. Semoga bermanfaat
Sinopsis Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren
Karya: Syaikh Izzuddin bin Abdissalam
Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren adalah salah satu karya besar Syaikh Izzuddin bin Abdissalam yang membahas tujuan utama puasa, adab-adabnya, serta berbagai hukum terkait ibadah puasa. Dengan gaya penulisan yang ringkas namun mendalam, kitab ini sering dipelajari di kalangan pesantren.
Berikut adalah isi utama Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren:
1. Riwayat Singkat Penulis
Syaikh Izzuddin bin Abdissalam adalah seorang ulama besar abad ke-6 Hijriyah yang dikenal sebagai "Sultanul Ulama." Beliau memiliki keilmuan yang luas, khususnya dalam bidang maqashid syariah, serta berperan penting dalam pembaruan hukum Islam.
2. Kewajiban Berpuasa
Penulis menjelaskan puasa sebagai rukun Islam yang wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat. Dalil kewajiban ini diambil dari Al-Qur'an, hadits, dan ijma' ulama.
3. Fadhilah Puasa
Puasa merupakan ibadah yang penuh keutamaan. Dalam Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini, disebutkan berbagai manfaat spiritual, seperti meningkatkan ketakwaan, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah, berdasarkan hadits-hadits Nabi.
4. Enam Adab Puasa
Penulis merinci enam adab penting yang harus diperhatikan saat berpuasa, seperti menjaga pandangan, lisan, dan hati dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa. Salah satu isi dalam Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren
5. Hal-hal yang Harus Dijauhi dalam Puasa
Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini memberikan peringatan tentang hal-hal yang tidak membatalkan puasa secara syar’i tetapi merusak nilai pahala, seperti berkata dusta, ghibah, dan melakukan maksiat.
6. Berburu Lailatul Qadar
Keutamaan Lailatul Qadar dijelaskan secara mendalam, dengan panduan untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Penulis juga menjelaskan amalan-amalan utama di malam tersebut dalam Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini.
7. I'tikaf, Dermawan, dan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan
Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak ibadah, termasuk i'tikaf, bersedekah, dan membaca Al-Qur'an, sebagai wujud ketaatan yang maksimal kepada Allah.
8. Menyambung Puasa Ramadhan dengan Enam Hari di Bulan Syawal
Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan yang besar, seperti disebutkan dalam hadits Nabi, yang menyatakan bahwa pahalanya setara dengan puasa sepanjang tahun. Selengkapnya silahkan baca dalam Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini
9. Puasa Sunnah
Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini membahas berbagai jenis puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, dan puasa Asyura, beserta keutamaan dan dalilnya.
10. Hari-hari yang Dilarang untuk Puasa
Penulis menjelaskan larangan berpuasa pada hari-hari tertentu, seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari tasyrik, serta hikmah di balik larangan tersebut. Selengkapnya dalam Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren
Kitab Maqashidus Shaum Makna Pesantren ini tidak hanya memberikan panduan praktis, tetapi juga mengajarkan hikmah di balik ibadah puasa. Pesantren menjadikan kitab ini sebagai rujukan penting untuk memahami maqashid syariah (tujuan utama syariat) terkait puasa.