Abu Nawas dan Rumah Sempit 

Suatu hari, seorang laki-laki datang kepada Abu Nawas untuk mengadukan masalahnya.  

"Abu Nawas, rumahku sangat sempit. Aku, istri, dan anak-anakku tidak nyaman tinggal di sana. Apa yang harus aku lakukan?"  

Abu Nawas berpikir sejenak, lalu berkata, "Apakah kamu punya ayam?"  

"Ya," jawab laki-laki itu.  

"Masukkan ayam-ayam itu ke dalam rumahmu," kata Abu Nawas.  

Laki-laki itu terkejut, tetapi karena percaya pada kebijaksanaan Abu Nawas, dia pun mengikuti nasihatnya.  

Beberapa hari kemudian, dia kembali mengeluh, "Abu Nawas, rumahku sekarang semakin sempit dan berantakan karena ayam-ayam itu."  

Abu Nawas tersenyum, "Kalau begitu, masukkan juga kambingmu ke dalam rumah."  

Laki-laki itu bingung, tetapi tetap mengikuti nasihat Abu Nawas. Beberapa hari kemudian, laki-laki itu kembali lagi dengan wajah yang sangat lelah. "Abu Nawas, sekarang rumahku benar-benar tidak bisa ditempati. Ayam dan kambing membuatnya semakin sempit dan kotor."  

Abu Nawas pun berkata, "Sekarang, keluarkan ayam dan kambing itu dari rumahmu."  

Setelah mengikuti nasihat Abu Nawas, laki-laki itu kembali lagi dengan wajah berseri-seri.  

"Abu Nawas, rumahku sekarang terasa luas sekali! Terima kasih atas nasihatmu."  

Hikmah dari cerita ini

1. Mensyukuri Nikmat yang Ada

   Cerita ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas apa yang kita miliki, karena sering kali rasa sempit atau tidak puas itu berasal dari pikiran kita sendiri.  

2. Mengubah Perspektif  

   Abu Nawas mengajarkan laki-laki itu untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Ketika keadaan lebih buruk, ia baru bisa menyadari betapa berharganya keadaan sebelumnya.  

3. Kreativitas dalam Menyelesaikan Persoalan Hidup

   Kisah ini menunjukkan bagaimana cara Abu Nawas menggunakan pendekatan yang unik untuk membantu orang lain mengatasi masalah mereka tanpa memberikan solusi langsung.  

Kisah ini adalah salah satu dari banyak cerita Abu Nawas yang menghibur sekaligus penuh hikmah.

Semoga bermanfaat