Bagaiamana Hukum Keluar Sperma Saat Puasa?

Pertanyaan 

Mohan penjelasannya, salah satu yang membatalkan puasa adalah keluar sperma. Apakah sifatnya secara umum atau ada indikasi-indikasi tertentu yang membatalkan puasa?

Jawaban

Keluar sperma ada kalanya membatalkan puasa dan ada kalanya tidak membatalkan puasa. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Taqriratus Sadidah fi Masailil Mufidah

التقريرات السديدة فى المسائل المفيدة ص ٤٥٤-٤٥٥

المفطر السابع : الاستمناء، أي : طلب خروج المني، إما بيده أو بيد حليلته أو بفكر أو نظَرِ إنْ عَلِمَ الإنزال فيهما أو بِمُضاجَعة، فإذا أَنزَلَ في إحدى هذه الحالاتِ بطَل صومه .

Hal ke tujuh yang membatalkan puasa adalah berusaha mengeluarkan sperma baik dengan tangan sendiri, tangan istri, berpelukan, menghayal atau melihat yang telah diketahui bahwa keduanya bisa mengeluarkan sperma. Jika sampai mengeluarkan sperma dengan salah satu cara di atas, maka hukum puasanya batal.

وخلاصة مسألة خروج المني : أنه تارةً يُبْطِلُ وتارةً لا يُبطل :

Ringkasan permasalahan keluar sperma, adakalanya membatalkan puasa dan adalakanya tidak membatalkan puasa.

فيُبْطِلُ في حالتين :

۱ ـ بالاستمناء، أي : طلب خروج المني مُطلقاً بأي كيفية.

٢ ــ وإذا باشَرَ امرأتَهُ مِن غيرِ حائل.

Keluar sperma bisa membatalkan puasa dalam dua keadaan:

1. Sengaja berusaha mengeluarkan sperma, maka secara mutlak membatalkan puasa baik mengeluarkan dengan cara apapun.

2. Keluar sperma sebab bersentuhan dengan istri tanpa ada penghalang.

ولا يُبْطِلُ في حالتين :

(۱) إذا خرجَ مِن غيرِ مُباشَرَةٍ كنظَرٍ أو فكر.

(۲) وإذا خرج بمُباشرة ولكن بحائل .

Keluar sperma tidak membatalkan puasa dalam dua keadaan:

1. Ketika keluar bukan karena bersentuhan seperti memandang atau menghayal

2. Ketika keluar karena bersentuhan namun ada penghalangnya

Dua hal yang tidak membatalkan puasa ini dengan catatan tidak ada niat mengeluarkan sperma.

Tambahan Keluar sperma yang tidak membatalkan puasa termasuk juga karena mimpi basah.

Semoga dipahami.

Wallahu A'lam 

Berbagi

Posting Komentar