Apakah Terjadinya Gempa di Bulan Ramadan Adalah Pertanda Buruk? Simak Dalilnya!


TANDA-TANDA KETIKA GEMPA BUMI DI BULAN RAMADHAN

Telah terjadi bencana gempa bumi dengan kekuatan 6.0 SR, 132 km di timur laut Tuban-Jatim, 22 Maret 24, jam 11:22 WIB. Getarannya sampai terasa hampir di seluruh kawasan Madura. Tapi Hamdan Lillah tidak berpotensi tsunami.

Ada sebuah keterangan dari kitab berbahasa Madura yang bernama kitab Mujarrobat. Di sana di jelaskan, "Lindu Ramadhon siang, alamat bennyak panemmu tak padeh dheddhih tokar."

Maksudnya, bila terjadi gempa bumi pada siang hari bulan Ramadhan, itu pertanda akan banyak perselisihan yang menyebabkan terjadinya pertengkaran dan permusuhan.

Maka sebagian ulama menganjurkan untuk berdoa, agar diselamatkan dari dampak gempa bumi yang terjadi. Doanya sebagai berikut :

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”  

Semoga kita semua diselamatkan oleh Allah dari berbagai bencana. Amin.

Redaksi aslinya 



Berbagi

Posting Komentar