Solusi Bagi Makmum Muwafiq Lupa Baca Fatihah ! almiftah.id

 

 

Makmum ragu-ragu sudah baca fatihah atau belum 

Assalamualaikum Wr. Wb
Bagaimana hukum lupa baca surah Al-fatihah dalam shalat yang disebabkan banyak pikiran, sedangkan orang yang lupa masuk kategori makmum muwafiq?!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Wa Alaikum Salam Wr. Wb
Surah Al-fatihah merupak rukun qouli yang harus dipenuhi dalam shalat, dalam kasus tersebut ada 3 (tiga) pilihan yang bisa dilakun orang yang lupa atau ragu-ragu dalam membaca surat Al-fatihah.
Yang pertama ; Wajib menyelesaikan bacaan Fatihah sekalipun tertinggal 3 rukun panjangnya (thawilah) imam
Yang Kedua ; apabila sampai melebihi 3 rukun panjangnya imam sedangkan makmum tersebut belum selesai membaca alfatihah, maka waji niat mufarokoh.
Yang Ketiga ; makmum tersebut mencocokkan dengan kondisi imam dengan catatan setelah imam salam makmum tersebut wajib menambah satu rakaat dan Sunnah sujud Sahwi.

(مَسْأَلَةٌ ك) شَكَّ فِى الفَاتِحَةِ قَبْلَ رُكُوْعِهَا وَلَو بعْدَ رُكُوْعِ اِمَامِهِ اَوْ تَيَقَّنَ تَرْكَهَا وَجَبَ التَّخَلَّفُ لِقِرَاءَتِهَا وَيُعْذَرُ اِلَى ثَلَاثَةِ اَرْكَانٍ طَوِيْلَةٍ وَهِيَ هُنَا الرُّكُوعُ والسُّجُودَانِ وَلَا يُحْسَبُ مِنْهَا الإِعْتِدَالُ وَالجُلُوْسُ بَيْنَ سَجْدَتَيْنِ لِأَنَّهُمَا لَيْسَا مَقْصُوْدَيْنِ لِذَاتِهَا. فَإِنْ كَمَّلَ الإِمَامُ مَا ذُكِرَ وَهُوَ فِى فَاتِحَتِهِ نَوَى مُفَارَقَتَهُ اَوْ وَافَقَهُ فِيْمَا هُوَ فِيْهِ مِنَ القِيَامِ اَوِ القُعُوْدِ اَتَى بِرَكْعَةٍ بَعْدَ سَلَامِهِ، وَاِذَا وَافَقَهُ بَنَى عَلَى مَا قَرَأَهُ، فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ بَطَلَتْ صَلَاتُهُ بِرُكُوْعِ الإِمَامِ لِلثَّانِيَةِ

Jika ragu-ragu dalam membaca surah Al-Fatihah sebelum rukuknya makmum dan bahkan (keraguan tersebut) setelah rukuknya imam atau yakin meninggalkan (tidak membaca) surah Al-fatihah, maka makmum tersebut wajib takhalluf (tertinggal dari imam) untuk membaca surah Al-fatihah, makmum tersebut dimaafkan sampai tertinggal tiga rukun panjang (thawilah). Yang dimaksud tiga rukun panjang meliputi rukuk dan dua sujud. Sedangkan I'tidal dan duduk diantara dua sujud tidak termasuk rukun panjang.
Apabila imam sudah menyempurnakan hal tersebut (rukuk, dan dua sujud) sedangkan makmum masih dalam pembacaan Fatihah (karena bacanya pelan), maka makmum tersebut wajib niat mufarokoh (berpisah dari imam) atau makmum tersebut mencocokkan dengan keadaan imam baik saat berdiri atau duduk, akan tetapi wajib menambah satu rakaat lagi setelah salamnya imam. Ketika makmum menyocokkan dengan imam maka makmum harus menstabilkan bacaannya dengan imam, Apabila hal tersebut tidak dikerjakan maka sholatnya makmum batal ketika imam rukuk di rakaat yang kedua.
Wallahu A'lam 

Lupa Baca Fatihah dalam shalat


Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit thariiq
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Berbagi

Posting Komentar