Berita Al-Miftah
Selasa, 21 April 2020
almiftah.id - Yayasan Pendidikan Sosial dan Dakwah(YPSD) Al-Miftah Dempo Barat telah membuat dan mencetak jadwal imsakiyah Ramadhan 1441 Hijriyah untuk wilayah Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya. Hal ini dilakukan tidak lain yakni menyambut pelaksanaan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan 1441 H. / 2020 M. yang saat ini tinggal hitungan hari.
Dewan A'wan PP. Al-Miftah, KH. Ali Maksum menyampaikan, jumlah jadwal imsakiyah yang sudah dicetak sebanyak 500 lembar.
"Penyusunan jadwal tersebut diambil dengan berpedoman pada jadwal imsakiyah yang diedarkan oleh Badan Hisab dan Rukyat (BHR), Kementerian Agama (Kemenag), dan Lembaga Falakiyah (LF PCNU) Kabupaten Pamekasan sebagai acuan atau pedoman pelaksanaan ibadah puasa dalam mengawali dan mengakhiri puasa Ramadhan," katanya kepada almiftah.id, Senin (21/04/20)
Selain itu, KH. Ali Maksum juga menyampaikan jadwal imsakiyah ini akan di sebar dan diedarkan khususnya kepada para santri dan alumni serta masyarakat pada umumnya. Secara teknis penyebaran atau pendistribusian jadwal imsakiyah ini akan dibantu oleh pengurus dan koordinator daerah (Korda) pondok pesantren.
KH. Ali Maksum menambahkan bahwa jadwal imsakiyah ini tidak bisa langsung dijadikan patokan, karena harus menunggu Rukyatul Hilal terlebih dahulu dan hasil sidang isbat dari pemerintah.
“Namun perlu dijelaskan bahwa penentuan awal bulan khususnya Bulan Ramadhan dan Syawal masih perlu menunggu terlebih dahulu hasil pengamatan atau Rukyatul Hilal bil Fi’li yang dilakukan oleh para penggiat Falak di seluruh Indonesia yang akurat dan pengumuman hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia juga menuturkan, di samping jadwal versi cetak, kami juga menyediakan versi gambar atau JPEG yang nantinya bisa di download melalui website. Hal ini dimaksudkan agar bisa memudahkan masyarakat apabila sewaktu-waktu hendak melihatnya di handpone atau gadgetnya masing-masing.
"Semoga jadwal imsakiyah ini dapat bermanfaat bagi santri dan alumni serta masyarakat umum," pungkasnya.
Reporter : Habibiy
Editor : Darwis