Hikayat Inspiratif

HIKAYAT INSPIRATIF 


almiftah.id | Selasa, 10 Desember 2019


Ada seorang ulama yang mempunyai seorang Putri berusia 11 tahun (pada waktu itu), namun anaknya enggan shalat, bahkan dimarahi pun tak mempan. Shalat baginya seakan kewajiban yang membebankan, entah apa penyebabnya. 

Pada suatu ketika ulama tersebut membangunkan anaknya untuk melalukan shalat, 

"Bangun, nak. Sekarang waktunya shalat." Ulama tersebut membangunkan anaknya diawal waktu shalat sambil mengusap ubun-ubunnya.

Anak tersebut hanya bergerak sedikit, menandakan dirinya malas bangun.

Ulama yang mempunyai banyak pengikut itu kembali membangunkan anaknya disisa waktu shalat.

"Nak, waktu shalat tinggal 30 menit, bangun, kamu sudah wajib melaksanakan shalat."

Putri ulama yang awanya begitu pulas tidur, langsung bergegas kekamar mandi, sembari diawasi oleh abanya. Terlihat sudah selesai wudhu kemudian mengambil sajadah. Bukan melaksanakan shalat, anak tersebut malah melempar sajadahnya ke lantai. Lalu ia menghampiri abahnya yang sedang muthalaah kitab sambil mengawasi anaknya.

"Kamu sudah shalat,"?! kiyai kembali bertanya

"Ia," jawab anaknya singkat. 

PLAAAAAKKK. Kiyai menampar anaknya, karen sudah jelas membohongi abanya.

Kiyai menangis sedih, marah. Namun disisi lain ia menyesal karena sudah merendahkan anaknya. 

Ia sadar kondisinya memang sulut, berbagai hal sebelumnya sudah dilakukan, bahkan menakut-nakuti akan siksa akhirat yang sangat pedih, namun tetap tak mampu. Usaha dan doa tak pernah putus disetiap sujud panjangnya.

Hingga suatu hari kiyai mencoba musyawarah dengan salah satu kerabatnya yang hanya menjadi seorang petani biasa, dari segi agama biasa saja, akan tetapi ketika adzan dikumandangkan anak-anak dari petani tulen tersebut langsung bergegas melaksanakan shalat tanpa perintah dan komando. 

Kemudian kiyai tersebut bertanya "Bagaimana anak-anakmu bisa secara otomatis, sadar dengan sendirinya tanpa perlu berdebat denganmu untuk melaksanakan shalat? 

Lantas kerabat tersebut menjawab. "Demi Allah saya tidak mempunyai amalan apa-apa untuk membuat mereka seperti ini, hanya saja semenjak muda, semasa belum menikah hingga sekarang aku selalu melazimkan membaca sebuah doa."

Setelah mendengar kisah dan doa tersebut ulama itu terinspirasi untuk mengamalkan doa yang sama. 

Alhamdulillah setelah mengamalakn doa tersebut disetiap hari dan malam bahkan hampir tak pernah putus, anakku menjadi orang yang paling rajin shalat, bahkan membangunkan dan mengingatkan adik-adiknya untuk beribadah. Begitu beliau mengisahkannya.

Ini doa yang sudah diijazahkan


رَبِّ اجْعَلْنِى مُقِيْمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِى، رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar