ALMIFTAH.ID - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober 2019, Seluruh Kepala Madrasah Aliyah Al-Miftah, RKH. Ali Maksum mewajibkan seluruh siswa-siswi dan karyawan sekolah mengenakan sarung dan kopyah. Kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) tentang pakaian kantor dan kegiatan belajar mengajar untuk memperingati HSN 2019.
RKH. Ali Maksum mengatakan, pakaian kantor dan KBM ala santri itu merupakan kebijakan untuk menyemarakkan peringatan hari santri. Kebijakan tersebut bukan yang pertama kali yang diterapkan di lingkungan YPSD Al-Miftah. Pada tahun sebelumnya, civitas akademika dan seluruh siswanya juga diimbau memakai sarung saat peringatan HSN.
"Ini tidak lain untuk memperingati hari santri. Kami serukan agar semuanya memakai pakaian kantor ala santri," kata RKH. Ali Maksum saat dikonfirmasi via whatsapp, Senin(20/10/19).
Dalam surat edaran tersebut, RKH. Ali Maksum mewajibkan bagi seluruh civitas akademika YPSD Al-Miftah untuk memakai sarung dan kopyah, pakaian ala santri.
Tidak hanya sehari, melainkan berlangsung selama tiga hari. Yakni berlaku mulai tanggal 22 - 24 Oktober 2019.
Dengan pakaian sarung dan kopyah khas santri, ia berharap nuansa KBM di sekolah nanti seperti pondok pesantren. "Memakai sarung merupakan simbol, sarung menunjukkan perlawanan sebagai mana yang ditunjukkan oleh KH Hasyim Asy'ari," pungkasnya.
Reporter : Habibiy
Editor : Darwis Edz