Amalan Rabu Wekasan dari Pengasuh PP. Al-Miftah





Pamekasan, almiftah.id
Tanggal 14 Oktober besok merupakan hari Rabu terakhir bulan Shafar 1442 H atau masyhur disebut "Rabu Wekasan”. Pada hari itu, umat Islam perlu melaksanakan amalan-amalan kebaikan seperti berdoa, bersedekah, ataupun shalat sunnah untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT. Demikian yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah KH. Sulaiman Kurdi dalam kajian kitab santriwan-santriwati ba'da maghrib, Selasa malam(14/20).


Mengutip penjelasan bahwa Allah akan menurunkan 320.000 musibah setiap tahun dalam hari Rabu Wekasan. Karenanya, para ulama selalu mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah dengan meminta keselamatan kepada-Nya.   "Yang mendatangkan balak (musibah) itu yang mendatangkan Allah, maka kita harus mendekat meminta kawelasan (kasih sayang) dari Allah," terangnya. Di antara yang lazim dilakukan, Dawuh Pengasuh, adalah membaca surah yasin, melaksanakan shalat sunnah dan dianjurkan meminum air.  "Jangan sampai amalannya ngawur, harus berdasarkan tuntunan agama. Semua amalan ini bertujuan untuk tolak balak," Dawuh Pengasuh.


Berikut Amalan yg lazim dilaksanakan di Hari Rabu Wekasan :

- Membaca Surah Yasin, dan ketika sampai pada ayat (salamun qaulan min rabbir rahim)  dibaca ulang sampai dengan 313 kali bacaan.

- Shalat Sunnah Muthlaq, sebanyak 4 rakaat. اصلي سنة المطلق اربع ركعة لله تعالى

(Saya beniat salat sunnah mutlak 4 rakaat karena Allah Ta'alaa)


 Mengutip penjelasan dalam kitab Darkul Amal, 

 *Rakaat pertama (Sesudah membaca Surah Al Fatihah, dilanjutkan membaca Surah Al Kautsar sebanyak 17 kali bacaan)

  *Rakaat kedua (Sesudah membaca Surah Al Fatihah, dilanjutkan membaca Surah Al Ikhlas sebanyak 5 kali bacaan)

  *Rakaat kedua (Sesudah membaca Surah Al Fatihah, dilanjutkan membaca Surah Al Falaq sebanyak 1 kali bacaan)

  *Rakaat keempat (Sesudah membaca Surah Al Fatihah, dilanjutkan membaca Surah An Naas sebanyak 1 kali bacaan)

- Meminum Air Rojaan. 



Berbagi

Posting Komentar