Membiasakan Budaya Salaman Guru dan Peserta Didik

almiftah.id| Rabu 13 Maret 2019
08:50 WIB


Pamekasan- Siswa dan guru merupakan dua hal yang tidak bisa kita tinggalkan ketika membahas tentang pendidikan, keduanya merupakan dua komponen yang saling menguatkan dalam jalannya proses pembelajaran. 

Menumbuhkan pendidikan moral sekaligus menumbuhkan suasana kekeluargaan di sekolah sangat beragam caranya. Termasuk dengan membiasakan berjabat tangan antara siswa dengan guru. Kebiasaan ini mulai dibudayakan dilakukan rutin sebelum memulai kegiatan belajar mengajar(KBM) peserta didik dengan guru di YPSD Al-Miftah Dempo Barat. Disemua jenjang pendidikan mulai dari TK Al-Miftah ,PAUD Al-Miftah,MI Irsyadul Ibad,MTs Irsyadul Ibad, Dan MA Al-Miftah Desa Dempo Barat, Kec. Pasean Kab. Pamekasan. Ketika memulai masuk sekolah tepatnya pada saat siswa atau peserta didik baru saja sampai di halaman sekolah, para guru yg mempunyai piket pada hari itu mulai jam 07:15 sudah inten menunggu para siswa untuk menyambut semangat pembelajaran dengan berjabat tangan.

(Siswa dan siswi MTS. Irsyadul Ibad-YPSD Al-Miftah Dempo Barat mengawali pembelajaran dengan menerapkan budaya saling bersalaman antara siswa dan guru). Dokumentasi oleh almiftah.id




"Jadi dalam menerapkan pendidikan karakter itu kita lakukan berbagai cara seperti mengajarkan anak didik berkata sopan santun, dan bersalaman dengan guru dan temannya. hal ini akan menumbuhkan suasana kekeluargaan di sekolah. Setiap pagi guru piket selalu menyapa dan menyambut siswa saat datang kesekolah di depan kantor madrasah". ujar  Kepala Bid. Kesiswaan MA. Al-Miftah(Riki Irawan).


Kepala MA. Al-Miftah(RKH. Ali Maksum, SH) melalui Kabag. Tata Usaha(Lutfiki) mengatakan. "kebiasan bersalaman atau berjabat tangan antara siswa dengan guru  mencerminkan rasa kekeluargaan di sekolah ini. Sebagaimana menjadi tugas dari guru bahwa di sekolah ini adalah sebagai orang tua dari semua siswa dan peserta didik. Dan Alhamdulillah kebiasaan ini sudah berjalan sekitar satu bulan terakhir ini, dengan harapan semoga kami para guru bisa istiqomah mencerminkan perilaku yang baik kepada para siswa.(Rabu 13 Maret 2019)

“Dengan membudayakan bersalaman antara siswa dengan guru ini mudah-mudahan dapat membentuk karakter dan perilaku yang baik antara anak dengan guru ketika di sekolah, dan anak dengan orangtuanya ketika berada di rumah. Kami meyakini untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik butuh pembiasaan. Kami berharap agar kebiasaan baik ini juga berlaku di rumah dan lingkungan masing-masing dan bekal siswa di masa mendatang,” ungkapnya.

“Ini juga menjadi cara siswa memuliakan guru dan sebaliknya guru akan memiliki rasa memiliki dan bertanggungjawab kepada anak didiknya. Apalagi saat berjabat tangan, mereka saling mendoakan dan menjaga silaturahmi. Dengan kasih sayang, maka kepedulian dan rasa empati antara guru dan siswa pun tumbuh,” pungkasnya.



Reporter : Habibiy
Editor      : Darwis


Berbagi

1 komentar

  1. fran AF
    sip jih